Senin, 31 Agustus 2009


gambar iki tak jupuk pas ning microsis ,meh ning kerjanane gendut !
ngandake yen nek bengi ning jakarta kuwi isih padang , rak koyo ning kampunge mbahku !

Sabtu, 29 Agustus 2009


Lha iki ........
Artis'e EI......
Koplo tenan.....

Kamis, 27 Agustus 2009

Perkenalkan , kami adalah sekumpulan bocah tengik rintisan karya gemilang.
kami sebutkan dari kiri ke kanan : iphul uphil (pkl) , anze soesetyo (pkl) , hidayat riezka (pkl) , setsuna yayano (tehnisi)

Minggu, 09 Agustus 2009

Beradu Robot di Lomba Elektro

SUARA MERDEKA Cetak 08 April 2008

UNTUK mengangkat beban yang berat secara manual diperlukan tenaga yang cukup besar. Selain itu, juga akan memakan waktu lebih banyak.

Akan tetapi, hal itu tak lagi terjadi ketika angkat junjung beban tersebut dilakukan oleh robot. Namun, rakitan robot yang dibuat harus disesuaikan dengan kebutuhan.

Tengok saja robot pemindah barang yang dibuat oleh sejumlah siswa SMKN 7 dalam lomba elektro yang diselenggarakan Unika Soegijapranata, baru-baru ini. Meski dua kelompok yang jadi peserta lomba itu sama-sama membuat robot pemindah barang, keduanya memiliki tipe yang berbeda.

Robot pengangkat beban yang dibuat oleh kelompok yang beranggotakan Indra Gunawan (17), Danang Swastiko (17), dan Arif Budi Yulianto (17) itu memiliki prinsip kerja seperti ekskavator. Hanya saja, robot itu dibuat dalam skala yang lebih kecil.

”Untuk bisa menggerakkan lengan robot dengan baik, perlu dijaga supaya tidak terjadi kebocoran pada speed control,” kata Indra Gunawan.
Berbeda lagi dengan robot yang dibuat Nugroho Wisnu (17), Risal Adianto (17), dan Olan Satriyo(17). Kelompok mereka itu membuat robot pemindah barang dengan tipe yang berbeda. Yakni, robot yang memilki teknik keja seperti jembatan.
Fungsinya tak lain adalah untuk memindahkan barang dari tempat yang memiliki jarak tempuh cukup jauh. Perencanaan rakitannya sendiri dibuat dengan program komputer. ”Yakni, menggunakan CX Programer,” kata Risal Adianto.

Siap Pasang

Dia menjelaskan, tidak semua rakitan itu dibuat di tempat lomba. Ada beberapa yang dibawa dalam kondisi sudah siap pasang. ”Itu dilakukan karena keterbatasan waktu membuat, sehingga memang tak semua rakitan bisa dibuat di lokasi lomba,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Dekan III Fakultas Teknik Industri Unika Soegijapranata T Brenda Chandrawati mengungkapkan, tak semua perserta lomba membuat peralatan yang digunakan untuk perindustrian. Banyak juga peserta yang membuat peralatan yang berkaitan dengan hobi.

Namun, tegasnya, rakitan yang dibuat tidak di tempat lomba akan mengurangi nilai,” imbuhnya. (Roosalina-71)

Sabtu, 08 Agustus 2009

wisuda

atas kiri-kanan : bongol, londo, sentet, sapi, babi, bos futsal, tain, olan, rewo, koh totot, uplik, gentong, slenco.
tengah kiri-kanan : lutfia, ambar, riki, ayu, ratri, rika
ngisor kiri-kanan : kucing, ateng, ganden, bajul

Senin, 13 April 2009

pengayaan di ruang 7



saking do pinter-pinter nganti sinau wae malah do guyonnan
maud..maud..


Selasa, 07 April 2009

slideshow gaweane koh totok, maudkee



sahabat, masih ingatkah...... kau???